Ciptakan Kamtibmas, Kapolres Berikan Hibauan Lewat Mimbar Gereja

Ciptakan Kamtibmas, Kapolres Berikan Hibauan Lewat Mimbar Gereja
Kapolres Rote Ndai AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., saat memberikan himbauan kamtibmas lewat mimbar di Gereja GMIT GLORIA Lotelutun, Minggu (27/03/22).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Ciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif, jajaran Polres Rote Ndao terus melakukan berbagai terobosan dan langkah positif di tengah masyarakat.

Kali ini Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita S.H., S.I.K., M.H. yang terjun langsung guna memberikan himbauan kamtibmas kepada jemaat Gereja GMIT GLORIA Lotelutun, Desa Sanggandolu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Minggu (27/03/2022).

Kegiatan berlangsung dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan tentang pencegahan Virus Covid -19, sehingga jemaat yang hadir tetap wajib menggunakan masker, wajib mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan diharuskan duduk saling menjaga jarak.

Dalam himbauannya Kapolres menyoroti tentang isu suanggi (santet) yang menjadi alasan seseorang untuk melakukan penganiayaan hingga menghabisi nyawa orang lain.

Kapolres pun mengajak seluruh jemaat yang hadir agar turut berperan serta menjaga Harkamtibmas serta tidak termakan issue / berita Hoax bilamana ada warga yang sakit atau meninggal karena suanggi (santet).

“Di masyarakat kita masih ada pemahaman yang menuduh atau prasangka buruk apabila ada orang yang sakit tiba-tiba atau meninggal tiba-tiba itu karena suanggi (santet), hingga akhirnya melakukan berbagai tindakan yang melawan hukum seperti penganiayaan hingga pembunuhan, ini yang perlu kita luruskan” ujar Kapolres.

Kapolres juga menjelaskan bahwa dalam penegakkan hukum harus ada bukti yang kuat dalam penanganannya. Oleh karena itu dirinya pun berharap agar masyarakat juga harus demikian, apabila ada masyarakat yang dianggap telah melanggar hukum agar dilaporkan ke pihak Kepolisian.

“Apabila ada masyarakat yang dicurigai atau dianggap telah melanggar hukum, segera laporkan ke Kepolisian, yakin dan percaya bahwa kami akan proses sesuai hukum yang berlaku, jangan karena ada informasi dari pihak tertentu dan menyesatkan akhirnya main hakim sendiri jadinya bisa merugikan diri sendiri dan keluarga, “ imbuhnya.

Diharapkan dengan kehadiran Kapolres langsung yang bersentuhan dengan masyarakat guna ciptakan kamtibmas terutama dengan isu suanggi (santet), dapat merubah pemahaman di tengah masyarakat dan tidak melakukan tindakan melawan hukum dengan main hakim sendiri.

Menanggapi kegiatan Kapolres di Gerejanya, Ketua Majelis Jemaat Gereja GMIT Gereja GMIT GLORIA Lotelutun Pendeta Marshal Faah, S.Th sangat berterima kasih dan mendukung apa maksud dan tujuan dalam kegiatan ini.

Diakuainya, bahwa hal tersebut adalah merupakan Pergumulan bersama karena selama ini ada kasus penganiayaan hingga pembunuhan diakibatkan masih adanya masyarakat yang percaya kepada keterangan pihak tertentu terkait hal mistis suanggi (santet).

“Pada prinsipnya dalam ajaran agama tidak ada yang membenarkan adanya tindakan yang dapat merugikan orang lain apalagi hingga membunuh, saya sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Kapolres, dengan sosialisasi dan himbauan ini kiranya kedepan tidak ada lagi kejadian yang dilatarbelakangi karena suanggi (santet),” jelas Pendeta Faah.

Dirinya juga berharap agar kegiatan serupa juga dilaksanakan di Gereja-gereja seluruh wilayah Kabupaten Rote Ndao, sehingga para jemaat dan masyarakat dapat turut serta dalam menjaga Harkamtibmas. (6nur)