Sikapi Bom Bunuh Diri Makassar, Polres Rote Ndao Gelar Rakor Dengan Tokoh Lintas Agama

Sikapi Bom Bunuh Diri Makassar, Polres Rote Ndao Gelar Rakor Dengan Tokoh Lintas Agama
Pertemuan Kapolres Rote Ndao AKBP Felli Hermanto, SIK, M.Si dengan beberapa tokoh lintas agama, yang digelar siang tadi di ruang kerja Kapolres, (31/03)

www.tribratanewsrotendao.com, Rote – Kejadian bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/03) yang lalu tersebut menggemparkan masyarakat Indonesia dan mengundang keprihatinan semua pihak, termasuk di Kabupaten Rote Ndao.

Kapolres Rote Ndao AKBP Felli Hermanto, SIK, M.Si, langsung menggagas pertemuan dengan mengundang sejumlah tokoh lintas agama guna membahas kejadian tersebut.

Pertemuan yang digelar di ruang Kapolres Rote Ndao siang tadi dihadiri  Ketua FKUB Pdt. Benyamin Zacharias, S.Th, Ketua MUI H. Ahmad P. Kosso, S.Pd, Ketua FKDM Daniel Babu, SH, MH, Pendeta GPDI Pdt. Denny J. Selan, Pastor Paroki Ba’a Romo Peter Seto Dai, Imam Masjid Al – Ikhwan Ba’a Ustad Sofyan, pemuda Remaja Masjid Ba’a Abdurahman Kiah dan Ambri Gani dan dipimpin langsung oleh Kapolres yang didampingi Kasat Intelkam Iptu Mathias David Maakh, Rabu (31 /03/2021).

Pertemuan tersebut dalam rangka membahas upaya-upaya kedepan dalam mengantisipasi paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi di Kabupaten Rote Ndao.

Dalam penyampaiannya, Kapolres mengatakan turut prihatin dan rasa duka cita atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar yang menciderai rasa kemanusiaan bangsa Indonesia.

Kapolres juga menyampaikan kepada masing-masing pemimpin agama agar saling mengingatkan umatnya untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, serta mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing/terprovokasi dengan kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, tetap menjaga toleransi antar umat beragama.

“Peristiwa di Makassar yang terjadi beberapa waktu lalu sangat memprihatinkan, tapi jangan membuat kita resah. Mekanisme pengamanan dan penyelidikan sedang berjalan supaya bisa mengungkap sejelas-jelasnya siapa aktor di balik aksi teror itu, dan khusus kita yang ada di Rote Ndao jangan sampai terpancing dengan hal itu,” ucap Kapolres.

Dalam kesempatan ini Kapolres juga meminta bahwa Kebaktian/Ibadah di Gereja tetap dilakukan seperti biasanya dengan menerapkan protokol kesehatan, pihak Polres Rote Ndao akan melakukan pengamanan dan patroli di seputaran tempat-tempat ibadah khususnya Gereja yang menjadi prioritas.

“Dengan dukungan dari semua pihak kami Polres Rote Ndao akan selalu menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif apalagi jelang perayaan Paskah Tahun ini,” jelas Kapolres.

Dalam pertemuan tersebut FKUB beserta tokoh agama yang hadir menyatakan mengutuk keras aksi terorisme dan mendukung langkah TNI/Polri dalam memberantas terorisme serta meningkatkan peran serta masyarakat dan tokoh agama agar menjaga Kamtibmas tetap kondusif di Kabupaten Rote Ndao. (6’nur)