Rayakan Isra Mi’raj 1445 H, Polres Rote Ndao Pertebal Iman dan Taqwa Melalui Tauladan Nabi Muhammad SAW

Rayakan Isra Mi’raj 1445 H, Polres Rote Ndao Pertebal Iman dan Taqwa Melalui Tauladan Nabi Muhammad SAW
Perayaan Isra’ Mi’raj 1445 H / Tahun 2024 di Mapolres Rote Ndao, Jumat (09/02).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Hari Isra’ Mi’raj 1445 H / Tahun 2024 diperingati Polres Rote Ndao dengan menggelar pengajian serta do’a bersama yang mengangkat tema “Hikmah Isra’ Mi’raj Menanamkan Moral Dalam Mewujudkan Polri Presisi Siap Mengawal Pemilu Damai”.

Acara yang digelar di aula Wirasatya Mapolres Rote Ndao tersebut, dihadiri Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Rote Ndao Ny. Yuli Mardiono, Dandim 1627/Rotendao Letkol Inf. Albert Inkiriwang, S.I.P, bersama ibu dan anggota Kodim, Wakapolres AKBP Anthonius Mengga, Pejabat Utama dan anggota Polres Rote Ndao yang beragama muslim, serta Bhayangkari, Jumat (09/02/2024).

Mengawali sambutannya, Kapolres menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1627 yang telah hadir bersama ibu dan anggota, selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh anggota muslim Polres dan Bhayangkari.

Dikatakan Kapolres acara ini sekaligus menjadi momentum do’a bersama untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. Kapolres mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmatnya.

Lebih lanjut, Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kekompakkan TNI-Polri dalam melaksanakan tugas serta berdoa bersama agar Pemilu 2024 berlangsung dengan damai dan aman.

“Saya mengucapkan selamat merayakan Isra’ Mi’raj tahun 1445 H kepada seluruh muslimin dan muslimat yang hadir, saya berharap melalui momentum ini tali silaturahmi dapat dipererat dan sekaligus memantapkan iman dan taqwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Kapolres.

Tadinya saya undang pak Dandim hanya secara lisan, namun saat datang bersama ibu dan bawa anggota lagi, ini menandakan bahwa TNI-Polri di ujung selatan NKRI itu solid, imbuhnya.

Rangkaian peringatan Isra’ Mi’raj diawali dengan pembacaan ayat Al Qur’an oleh Qoriah Muhamad Ariel Salim dan pembacaan Saritilawah oleh Carissa Alvira Salim, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustadz Zulkifli Harun, S.Pdi.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Zulkifli menyampaikan peringatan Isra’ dan Mi’raj jangan hanya sekedar dirayakan atau diperingati bagi umat Islam. Namun dalam peringatan itu perlu dimaknai bahwa melalui Isra’ dan Mi’raj kita memiliki keyakinan dengan meneladani Nabi Muhammad SAW maka kita hidup di jalan yang benar sesuai petunjuk Allah SWT.

Dijelaskan Ustadz, Rasulullah SAW lahir pada tahun gajah yang merupakan moment penting dalam Islam dan selanjutnya beliau mengalami Isra’ Mi’raj saat Amul Huzni.

Di tahun tersebut, beliau kehilangan dua sosok pelindung yang menjadi orang terdekatnya, yaitu Siti Khadijah dan Abu Thalib karena meninggal dunia. Oleh sebab itu, tahun tersebut dalam sejarah kemudian dikenal dengan sebutan “Amul Huzni” yang artinya tahun kesedihan.

“Setiap manusia memiliki waktu dan kesempatan yang berbeda, hidup dan mati semua sudah ditentukan oleh Allah SWT, namun dari itu semua yang abadi adalah amal dan ibadah kita. Untuk itu marilah kita teladani perjalanan Nabi Muhammad SAW bahwa dengan kepercayaan yang penuh kepada Allah SWT semua dapat terjadi atas Ijin-Nya,” ucap Ustadz Zulkifli.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama, dalam doa tersebut dipimpin oleh Imam Masjid Al-Ikhwan Ba’a H. Burdi Rois, seluruh peserta dengan khidmat mohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam menjalankan tugas dan dimudahkan dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.

Acara perayaan Isra’ Mi’raj juga dimeriahkan oleh tim Kadroh yang dipimpin H. Burdi Rois dengan melantunkan lagu dan pujian kepada Allah SWT serta sholawat kepada Nabiyullah Muhammad SAW. (6n)