Problem Solving, Langkah Jitu Bhabinkamtibmas Selesaikan Permasalahan Yang Terjadi

Problem Solving, Langkah Jitu Bhabinkamtibmas Selesaikan Permasalahan Yang Terjadi
Bhabinkamtibmas Desa Batulilok Brigpol Sinto Malelak saat menghadiri penyelesaian masalah antara siswa di Sekolah SLTP Satap Medi bersama Kepala Sekolah dan Orang Tua, Rabu (6/12).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak Polri yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Selain menjadi pelindung pengayom dan pelayan masyarakat, personel Bhabinkamtibmas harus mampu menguasai daerah binaannya, yang berkaitan dengan kamtibmas maupun situasi yang terjadi.

Demikian seperti yang telah dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Batulilok Polsek Pantai Baru Brigpol Sinto Malelak yang telah menyelesaikan permasalahan yang terjadi di wilayahnya.

Menurut Brigpol Sinto, permasalahan yang terjadi antara Sangrila Wulandari Malelak dan Noven Rihiwila yang mana keduanya merupakan pelajar di SLTP Satap Medi Desa Batulilok itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, masing-masing pihak sudah menyadari akan kejadian ini, untuk pelaku sendiri telah diberikan sanksi oleh sekolah, penyelesaian perkara ini juga dihadiri oleh para orang tua dan juga Kepala Sekolah”, jelas Brigpol Sinto, Sabtu (09/12/2023).

Dijelaskan Brigpol Sinto, kejadian berawal saat adanya kunjungan dari Puskesmas Sonimanu ke sekolah SLTP Satap Medi untuk melakukan pemeriksaan sampel darah tes malaria, sehingga para siswa siswi bersiap dan menunggu giliran dipanggil.

Saat menunggu giliran, korban Sangrila Wulandari Malelak yang berdiri bersama teman lainnya, tiba-tiba datang dari belakang pelaku Noven Rihiwila langsung memeluk korban, dengan kejadian tersebut korban yang merasa malu karena ditertawakan oleh teman lainnya tidak menerima atas kejadian itu, dan kemudian melaporkan kepada kedua orang tuanya.

Atas kejadian tersebut orang tua korban juga sudah melaporkannya ke Polres, dan atas laporan itu, kemudian saya dihubungi untuk dapat membantu menyelesaian kasus ini, imbuh Brigpol Sinto.

Dan selanjutnya pada hari Rabu 06 Desember 2023 sekitar pukul 10.00 Wita yang bertempat di ruang Kepala Sekolah SLTP Satap Medi, para kedua orang tua baik dari pelaku dan korban serta Kepala Sekolah dan Bhabinkamtibmas hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Dari mediasi yang dilakukan, orang tua korban akhirnya menerima kejadian tersebut dan tidak akan melanjutkan secara hukum, dan untuk mempertanggungjawabkan tindakan yang telah dilakukan pihak sekolah memberikan sanksi berupa :

1. Membersihkan ruangan guru setiap pagi

2. Mengisi dan memperhatikan air di fiber apabila berkurang maka dapat mengisi kembali dengan cara membuka kran air

3. Membersihkan dan mengisi air di kamar mandi/WC Guru

4. Dan selanjutnya pelaku membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang sama kepada siapapun.

         Atas sanksi yang diberikan pelaku menerima dan siap menjalankan sanksi tersebut. Dan dalam kesempatan tersebut Bhabin juga mengusulkan kepada orang tua pelaku, dimana apabila berkenan Noven pindah sekolah ke Pantai Baru dan tinggal bersamanya, untuk semua kebutuhannya akan ditanggung oleh Bhabin.

        Menurutnya, ini sebagai langkah pembinaan dan pengawasan langsung agar dapat merubah sikap dan tingkah laku. (6n)