Tarian Kebalai Menutup Rangkaian Kegiatan Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Ke 79

TBN_ROTE. Tarian kebalai merupakan wujud identitas dan persatuan masyarakat kabupaten rote ndao, baik itu dalam acara adat maupun acara seremonial dikabupaten rote ndao.. Cirinya adalah seluruh peserta berpegangan tangan dan membentuk lingkaran. Jika tidak menggunakan seorang penyaiir (Manhelo, bahasa Baa)  dan bisa dengan sebutan lain karena perbedaan bahasa daerah, juga bisa menggunakan musik modern.

Tarian kebalai juga masuk sebagai suatu suguhan bagi seluruh peserta upacara pada rangkaian Upacara peringatan Hari Bhayangkara Ke- 79 selain  Defile atau parade pasukan dan penampilan sanggar SMAN 1 Rote Barat Laut.

Seluruh undangan terlibat dalam tarian kebalai ini, tidak terkecuali Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.,S.H, Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao Alfred Saudila.,A.Md, Dan Lanal Pulau Rote  Letkol  Laut (P) Lutfi Ardiansyah,S.T.,M.Tr Opsla, Dandim 1627 Rote Ndao yang diwakili oleh Pasi Tes Kodim 1627 Kapten Kav Agustinus  Dida, Dan Pos TNI AU Bandara D C Saudale Letda Tek Handri Hidayana, Hakim Pengadilan Negeri Rote Dimas Indra,Wakapolres Rote Ndao Kompol Jonny S Nahak.,S.E.,S.I.K,Pejabat Utama Polres Rote Ndao, Wadanki III Batalyon A Pelopor Rote Ndao Ipda Albert L Das Dores,Purnawiranan Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan instansi Vertikal, Bhayangkari, Pimpinan BUMD, dan BUMN.

"Tarian ini menggambarkan persatuan, Kta berbahagia bersama di Hari  Bhayangkara Ke 79 Polres Rote Ndao. Ungkap Kapolres Rote Ndao AKBP Madiono.,S.ST.,M.K.P

"Melalui tarian kebalai, Kita membaur bersama baik itu TNI Polri maupun masyarakat dan Pemerintah daerah untuk terus bersinergi dalam memastikan  keamanan dan kenyamanan masyarakat demi kemajuan Kabupaten Rote Ndao"  pungkas Kapolres. (BDN_23)