Polres Peduli, Respon Cepat Dengan Terjunkan 20 Personel Bantu Warga Terdampak Tanah Longsor

Polres Peduli, Respon Cepat Dengan Terjunkan 20 Personel Bantu Warga Terdampak Tanah Longsor
Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST, M.K.P. saat pimpin langsung personel untuk bantu warga evakuasi material longsor yang akibatkan rumah warga rusak di Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Senin (11/03).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Polres Peduli dengan menerjunkan 20 personel guna gerak cepat membersihkan rumah warga yang rusak akibat tanah longsor.

Anomali curah hujan yang cukup tinggi di seluruh wilayah Kabupaten Rote Ndao mengakibatkan rumah warga mengalami rusak akibat bencana tanah longsor.

Diketahui hari Minggu kemarin (10/03) bencana alam berupa tanah longsor terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan tembok penahan sepanjang 15 meter dan tinggi 5 meter itu jebol dan menghacurkan rumah warga.

Dua rumah milik warga Rony Tally dan Mikael Tally yang berlokasi di RT 10 / RW 04, lingkungan sebelah kali, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao dilaporkan mengalami rusak akibat tanah longsor.

Personel Polres Rote Ndao yang dipimpin langsung Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST, M.K.P. hari ini mendatangi lokasi kejadian langsung membantu warga membersihkan material longsor dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa digunakan.

Dengan menggunakan peralatan ringan berupa sekop, pacul, linggis dan karung serta peralatan lainnya, petugas bersama warga bahu-membahu membersihkan rumah beserta material longsor.

Menurut Kapolres bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rote Ndao serta pihak terkait lainnya untuk penanganan lebih lanjut.

“Yang kami lakukan saat ini adalah sebagai respon cepat atas kejadian yang ada di tengah warga, selanjutnya kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pemerintah dan BPBD untuk penanganan lebih lanjut, semoga dengan semua ini cukup bisa membantu warga,” tutur Kapolres, Senin (11/03/2024).

Kapolres juga menjelaskan akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun hanya kerugian material yang dialami warga.

“Bersyukur tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja dan besaranya masih dihitung karena ada bebera barang yang tertimbun tanah,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolres juga menghimbau kepada warga agar tetap waspada karena saat ini di seluruh wilayah Kabupaten Rote Ndao mengalami curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat ini dengan hujan dan angin yang intensitasnya cukup tinggi, bila ada kejadian segera laporkan ke pihak berwenang, agar cepat ditangani," imbaunya. (6n)