Langkah Preemtif Cegah Perdagangan Orang, Kapolres Rote Ndao Beri Imbauan di Gereja

Langkah Preemtif Cegah Perdagangan Orang, Kapolres Rote Ndao Beri Imbauan di Gereja
Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H, saat memberikan imbauan dan sosialisasi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Gereja Gloria Lotelutun, Desa Sanggandolu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Minggu pagi (11/06).

www.tribratanewsrotedao.com  –  Rote, Dalam upaya memerangi praktek Perdagangan Orang, Kepolisian Resor Rote Ndao dan jajaran meningkatkan berbagai kegiatan dalam memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H, dengan didampingi Kapolsek Rote Barat Daya IPDA Esbon Toelle menyambangi salah satu Gereja di wilayah hukumnya, tepatnya di Gereja Gloria Lotelutun, Desa Sanggandolu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Minggu pagi (11/06/2023).

Orang nomor satu di jajaran Kepolisian di Rote Ndao ini, terjun langsung dan memberikan himbauan. Menurutnya setiap waktu dan kesempatan harus dimanfaatkan sebaiknya-baiknya dalam memberikan imbauan dan pemahaman ke masyarakat tentang perdagangan orang.

“Saya sudah perintahkan jajaran untuk masif berikan imbauan dan sosialisasi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kepada masyarakat, setiap ada kesempatan harus berikan imbauan dan sosialisasi, agar masyarakat lebih paham dan tidak terjebak dalam praktek perdagangan orang”, jelas Kapolres.

Sementara itu, saat memberikan imbauan kepada jemaat Gereja Gloria usai ibadah, Kapolres menjelaskan berbagai modus atau tipu daya yang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk merekrut tenaga kerja yang tidak sesuai dengan prosedur.

“Saya harap bapa mama sekalian untuk waspada dan peka, apabila ada oknum yang datang dan ingin merekrut warga untuk dijadikan sebagai tenaga kerja baik di dalam atau di luar negeri dengan janji atau iming-iming imbalan yang besar, jangan mudah percaya dan tergiur bujuk rayunya, tanyakan identitas dan asal perusahannya, kalau tidak jelas laporkan ke Polisi”, jelas Kapolres.

Untuk itu saya pinta kepada seluruh masyarakat Kecamatan Rote Barat Daya khususnya jemaat Gereja yang saat ini ada, untuk bekerjasama dengan Kepolisian dengan memberikan informasi apabila mendengar atau mengalami langsung adanya tindak perdagangan orang.

“Atas nama Kepolisian, saya sangat berharap kerjasama dari bapa mama sekalian, apabila ada informasi tentang TPPO langsung laporkan kepada kami, jangan sampai sudah terlambat baru dilaporkan. Sudah banyak saudara/saudari kita yang bekerja terutama di luar negeri yang menjadi korban hingga meninggal dunia karena direkrut secara ilegal, maksud diri untuk mencari penghidupan yang lebih baik namun pulang tak bernyawa, kasihan mereka”, tutup Kapolres.

Sementara itu Pendeta Gereja Gloria Lotelutun Pdt. Marshall D. Fa'ah, S.Si menyambut baik imbauan yang diberikan oleh Kapolres di Gerejanya, menurutnya ini adalah informasi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh seluruh jemaat.

“Pertama saya atas nama jemaat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Kapolres karena sudah berkenan hadir di tengah-tengah kami untuk memberikan imbauan, apa yang disampaikan oleh beliau ini sangat penting dan bermanfaat, semoga dengan informasi ini kami tidak sampai terjebak dalam praktek perdagangan orang”, tutur Pdt. Marshall. (6nur)