Dialog Antar Umat Beragama, Kasat Binmas Ajak Semua Elemen Untuk Bersinergi

Dialog Antar Umat Beragama, Kasat Binmas Ajak Semua Elemen Untuk Bersinergi
Kasat Binmas Polres Rote Ndao IPTU Bambang Hartoyo saat menyampaikan Materi pada acara Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama, Selasa (25/05)

www.tribratanewsrotendao.com, Rote – Dalam rangka meningkatkan kerukunan dan mempererat tali silaturahmi antar umat beragama, Kementrian Agama Kabupaten Rote Ndao gelar Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama, Selasa (25/05/2021).

Dengan mengambil tema “Merajut Perbedaan Demi Memperkuat Kerukunan Umat Beragama Ditengah Covid-19 Menuju Indonesia Rukun”, acara digelar di Aula Kementrian Agama Kabupaten Rote Ndao Kompleks perkantoran Bumi Ti'i Langga, Keluahan Mokdale.

Dalam kesempatan ini, Kasat Binmas IPTU Bambang Hartoyo yang mewakili Kapolres Rote Ndao menyampaikan Materi "Peranan Kepolisian Dalam Mendukung Kerukunan Antar Umat Beragama Ditengah Covid -19 di Kabupaten Rote Ndao".

Kasat Binmas yang dalam paparannya mengajak seluruh elemen terutama elemen antar umat agama untuk menjunjung tinggi perasudaraan dan sinergitas, demi terciptanya iklim kerukunan antar umat serta solidaritas antar sesama umat beragama di wilayah Kabupaten Rote Ndao.

“Kita semua sebagai manusia Indonesia yang satu bangsa, hidup dalam satu negara, satu Ideologi Pancasila. Ini sebagai titik tolak pembangunan, berbeda suku, adat dan agama saling memperkokoh persatuan dan kesatuan, kerukunan menjamin stabilitas sosial sebagai syarat mutlak pembangunan bangsa, kerukunan dapat dikerahkan dan dimanfaatkan untuk kelancaran pembangunan bangsa demi kesejahteraan bersama,” pinta Kasat Binmas.

Berkaitan dengan Pandemi Covid – 19, di hadapan para peserta dari Kabinda Kabupaten Rote Ndao, anggota FKUB (Forum Komunikasi Antar Umat Beragama) Kabupaten Rote Ndao, staf Kesbangpol Kabupaten Rote Ndao dan staf Kementrian Agama Kabupaten Rote Ndao, Kasat Binmas lewat kesempatan ini juga menghimbau agar kiranya seluruh tokoh agama dan pemuka agama dapat menyampaikan kepada umatnya masing-masing, terkhusus saat pelaksanaan ibadah selalu menerapkan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid – 19. (6”nur)