Kapolres Rote Ndao Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2023

Kapolres Rote Ndao Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2023
Kapolres AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H. saat menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2023 di lapangan apel Mapolres, Senin (10/07).

www.tribratanewsrotendao.com  –  Rote, Kepolisian Resor Rote Ndao menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi dengan sandi “Patuh Turangga 2023” dalam rangka keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Apel Gelar yang dipimpin langsung oleh Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H. dengan perwira upacara Kabag Ops AKP Muhamad Nawawi, S.H., komandan upacara KBO Satuan Lalu-lintas IPDA Ferdy A. Ndaomanu, S.H. dan dihadiri Wakapolres Rote Ndao Kompol Anthonius Mengga, Perwira Lanal Pulau Rote, Perwira Kodim 1627 Rote Ndao, para PJU Polres, Perwakilan Sat Pol-PP dan perwakilan Dishub Kabupaten Rote Ndao.

Upacara yang digelar di Lapangan Apel Mapolres Rote Ndao itu, berlangsung dengan aman dan lancar, dimulainya Operasi dengan dilakukan penyematan pita tanda operasi oleh Inspektur Upacara kepada perwakilan dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan, Senin (10/07/2023).

Kapolres yang dalam amanatnya membacakan amanat Kapolda NTT menyebutkan bahwa salah satu yang menjadi fokus perhatian dalam bidang lalu-lintas saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan.

“Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas”, ucap Kapolres membacakan amanat Kapolda.

Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting, hal itu dapat ditunjukkan dari kesadaran pengguna jalan, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah, imbuhnya.

Selanjutnya dalam amanatnya Kapolda juga mengungkapkan bahwa data angka kecelakaan pada tahun 2022 meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2021.

“Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2022 sejumlah 26.046 pelanggaran, sedangkan tahun 2021 sejumlah 16.711 pelanggaran, ini terjadi kenaikan sejumlah 9.335 pelanggaran atau naik 55 persen”, ucap Kapolres.

Mengakhiri amanatnya Kapolda NTT, selanjutnya memberikan penekanan kepada seluruh anggota yang terlibat dalam operasi patuh, antara lain :

  1. Melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas;
  2. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang kamseltibcarlantas berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan, melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial;
  3. Melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas;
  4. Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra polri;
  5. Melaksanakan gakkum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran subjektif dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas;
  6. Melakukan counter opini terhadap berita – berita hoaks di media sosial, online maupun mainstream terkait ops patuh 2023 ;
  7. Selalu memanjatkan doa agar Operasi Patuh Tahun 2023 yang dilaksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat. (6nur)