Jiwa Sosial Kapolres Rote Ndao, Donorkan Darah Usai Mendapat Info Pasien Kritis

Jiwa Sosial Kapolres Rote Ndao, Donorkan Darah Usai Mendapat Info Pasien Kritis
Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST, M.K.P. saat melakukan donor darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a untuk pasien kritis, Selasa (09/01).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Sebagai bentuk peduli kemanusiaan, kegiatan donor darah memiliki tujuan utama untuk membantu menyediakan pasokan darah yang aman dan cukup untuk kebutuhan medis, terutama untuk pasien kritis.

Seperti yang dilakukan oleh Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. yang mendonorkan darahnya untuk salah seorang pasien kritis yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba’a, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao malam tadi, Selasa (09/01/2024).

Berawal dari informasi yang diteruskan melalui pesan Whatsapp group Polres Rote Ndao, Kapolres langsung bergegas ke rumah sakit. Setibanya di sana sekitar pukul 20.53 WITA dirinya langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan darah di laboratorium.

Selang beberapa saat kemudian, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa darah cocok dengan pasien, tak menunggu lama Kapolres langsung mendonorkan darahnya.

"Saya dihubungi lewat pesan Whatsapp sekitar jam 8 malam, bahwa ada pasien darurat butuh tranfusi darah dengan golongan darah B. Karena kebetulan sama, golongan darah dengan saya B, maka saya langsung ke RSUD Ba'a sambil share berita darurat pasien butuh darah ini ke grup Whatsapp Polres Rote Ndao,” jelas Kapolres.

Pasien ini butuh 1000 cc, berarti setidaknya harus 3 orang, sampai di Rumah Sakit setelah dicek, ternyata saya orang ke - 13 dari calon pendonor ibu yang habis melahirkan itu. Dan baru saya yang cocok, Alhamdulillah...segera saya minta diambil darah dan oleh petugas kesehatan langsung ditranfusikan ke pasien, imbuhnya.

Lebih lanjut, anggota kita di Polres Rote berjumlah hampir 400 orang, jadi setiap ada situasi seperti ini apalagi yang darurat maka saya langsung sebarkan ke semua anggota dan saya perintahkan bagi yang dimungkinkan bisa bantu, segera harus bantu, tutur Kapolres.

Diketahui sebelumnya, terdapat pasien RSUD Ba’a di ruang bersalin yang mengalami perdarahan dan akan dilakukan operasi Caesar membutuhkan donor darah dengan golongan darah “B”. Pasien atas nama Ny. Yeli Y. Lomba mengalami perdarahan aktif HB masuk 7gr (perdarahan aktif hingga 1000cc).

Berbagai upaya telah dilakukan oleh keluarga pasien untuk mendapatkan calon pendonor, namun karena golongan darah B yang cukup langka, sehingga keluarga pasien sempat mengalami kesulitan.

Kapolres menjelaskan bahwa sejak menjabat sebagai Kapolres Rote, dirinya membuat kebijakan nomor handphone Kapolres dan Kapolsek jajaran dibagikan ke masyarakat melaui spanduk dan baliho. Dengan demikian masyarakat dapat menghubungi baik telepon maupun pesan Whatsapp untuk menyampaikan permasalahnya, informasi maupun keluhan secara langsung ke pejabat yang dimaksud.

Respon cepat terhadap berbagai bentuk permasalahan di masyarakat harus dilakukan oleh setiap anggota Kepolisian dalam menyikapi berbagai perkembangan situasi yang terjadi. Polri akan selalu hadir dan berada di tengah masyarakat dalam situasi apapun. (6n)