Asistensi BTNCLO TA 2025 di Polres Rote Ndao Perkuat Pengamanan Perbatasan

ROTE, Dalam rangka penguatan kerjasama dalam menghentikan penyulundupan manusia melalui perairan laut perbatasan Indonesia - Australia, Divisi Hubungan Internasional Polri (Divhubinter Polri) dan Australian Federal Police (AFP) melalui program  Border Transnational Crime Liaison Officer (BTNCLO) dan Community Awareness melakukan kunjungan kerja ke Polres Rote Ndao. Rabu (22/10/2025).

Kerjasama antara Divisi Hubungan Internasioanl Polri (Divhubinter) Polri melalui Bagian Perbatasan Nasional (Bagbatanas) bersama AFP untuk memperkuat pengamanan wilayah perlintasan ilegal antara Indonesia dan Australia.

Tim Asistensi BTNCLO bersama Australian Federal Police (AFP) dipimpin oleh  Kombes Pol Fibri Karpiananto,S.H.,S.IK bersama Tim. Tiba di Rote Ndao menggunakan Kapal Express Bahari 8e di Pelabuhan Baa disambut oleh Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono.,S.ST.,M.K.P bersama Pejabat Utama Polres Rote Ndao.

Mengawali kunjungan kerja diwilayah hukum Polres Rote Ndao, Tim Aistensi BTNCLO disambut dengan penyamatan topi Ti'i Langga (Topi Khas pria Rote) dan kain adat rote sebagai penghormatan terhadap setiap tamu yang menginjakan kaki di pulau rote.

Kegiatan Asistensi dilaksanakan di Aula Wirasatya Polres Rote Ndao, Selain Pejabat Utama Polres Rote Ndao juga hadir Kapolsek Jajaran Polres Rote Ndao bersama perwakilan  Bhabinkamtibmas dari 8 (Delapan) Polsek Jajaran Polres Rote Ndao.

Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono.,S.ST.,M.K.P mengawali acara tatap muka bersama Tim Divhubinter  Polri dengan melaporkan situasi kamtibmas diwilayah hukum Polres Rote Ndao yang merupakan Polres Terselatan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dan pada kesempatan yang sama, Kapolres juga menjelaskan secara detail sejumlah penanganan tindak pidana perdagangan orang atau people smuggling yang telah dituntuskan oleh Polres Rote Ndao hingga proses peradilan.

"Dalam penanganan sejumlah kasus yang dituntaskan sampai ke proses peradilan tidak terlepas dari kerjasama yang solid baik Polres Rote Ndao, Polda NTT hingga Divhubinter Polri,  Langkah maksimal yang dilakukan untuk menutup celah celah eksploitasi perbatasan bersama mitra global seperti AFP" ungkap Kapolres.

Sejauh ini kegiatan edukasi bagi masyarakat terus dilakukan melalui peran Bhabinkamtibmas pada  Polsek jajaran, Dengan 57 personel Bhabinkamtibmas kami terus melakukan sosialisasi  bagi masyarakat untuk tidak terlibat dalam TPPO" tambah Kapolres

Upaya proaktif Polri juga dilakukan melalui publikasi  layanan Call Center 110 Polres Rote Ndao yang memudahkan masyarakat untuk melaporkan kepada Polri adanya aktifitas yang mencurigakan dan berpotensi merupakan TPPO.

Dan melalui asistensi BTNCLO TA 2025 akan terus kami masifkan sosialisasi bagi masyarakat serta penyebaran brosur dengan tulisan " Jika Anda Melihat Sesuatu Yang Mencurigakan, Laporkan"  

Kapolres juga sangat berterima kasih karena melalui kegiatan Asistensi yang dilakukan oleh Divhubinter Polri diharapkan mampu meningkatkan semangat Personel Polres Rote Ndao dalam menghentikan segala potensi TPPO yang melibatkan masyarakat diwilayah hukum Polres Rote Ndao.

Pada kesempatan yang sama Ka Tim Asistensi BTNCLO Kombes Pol Fibri Karpiananto.,S.H.,S.I.K mengungkapkan bahwa Kabupaten Rote Ndao dengan letak georafis yang berbatasan langsung dengan Australia menjadi perhatian Divhubiter Polri melalui Bagbatanas untuk terus melakukan monitoring dan menanggulangi seluruh kejahatan lintas negara, Dengan perpanjangan tugas melalui personel BTNCLO pada tiap Satker Polri yang berbatasan langsung dengan Negara lain termasuk Polres Rote Ndao" 

Kerjasama lintas sektoral terus kita tingkatkan untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang, Termasuk pencegahan modus warga negara asing yang datang di rote ndao dan berasimilasi kemudian menimbulkan masalah sosial apalagi terlibat dalam TPPO, Hal ini juga sesuai dengan arahan Bapak Kapolri bahwa NTT  Zero TPPO" pungkas Kombes Pol Fibri Karpiananto.,S.H.,S.I.K. (BDN_23)