Tingkatkan Kemampuan Bela Diri, Personel Polres Rote Ndao Laksanakan Latihan Rutin

Tingkatkan Kemampuan Bela Diri, Personel Polres Rote Ndao Laksanakan Latihan Rutin
Personel Polres Rote Ndao saat melaksanakan latihan beladiri Polri di lapangan Apel Mapolres Rote Ndao, pagi ini (29/07).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Untuk meningkatkan kemampuan bela diri, personel Polres Rote Ndao rutin laksanakan latihan setiap dua minggu sekali.

Seperti yang dilaksanakan hari ini, Jumat (29/07/2022), seluruh personel melaksanakan latihan beladiri di lapangan apel Mapolres usai apel pagi.

Dibawah bimbingan instruktur AIPDA Melky Maak, diawali dengan pemanasan, tampak seluruh personel dengan semangat dan serius mengikuti arahan, gerakan dua belas tangkisan hingga cara membawa tahanan diperagakan dalam latihan ini.

Kabag SDM Polres Rote Ndao AKP Silfianus Hardi mengatakan bahwa latihan beladiri merupakan agenda rutin yang dilaksanakan di setiap dua minggu sekali.

“Latihan beladiri kita laksanakan di hari jumat pada minggu kedua dan keempat setiap bulannya, jadi ini merupakan agenda rutin yang kita tetap laksanakan, selain beladiri di hari rabu pada minggu pertama dan ketiga kita juga laksanakan latihan PBB,” jelas Kabag SDM.

Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta dalam rangka penegakkan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, anggota sering diperhadapkan dengan hal-hal yang melanggar hukum, oleh karena itu anggota harus memiliki kemampuan beladiri, jadi perlu latihan rutin agar tidak lupa, imbuhnya.

Selain itu kegiatan beladiri ini rutin dilaksanakan untuk menjaga imunitas tubuh dan kebugaran jasmani anggota, terutama ditengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum sepenuhnya berakhir.

Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan masyarakat harus tetap sehat sehingga optimal dalam bekerja.

"Dengan bekal bela diri yang dimiliki, ada unsur kepercayaan diri yang dibangun kepada setiap anggota Polri, kalau diperlukan baru digunakan, namun dalam pelayanan kepada masyarakat tetap harus kedepankan humanis,” tutup Kabag. (6nur)