PERSONEL POLSEK ROTE TIMUR EVAKUASI ABK KAPAL YANG KANDAS
superadmin
Jun 19, 2016 03:00
1119
www.tribratanewsrotendao.com
, Pagi ini personel Polsek Rote Timur dengan sigap dan mengambil reaksi cepat dan langsung menuju lokasi yang diinformasikan oleh warga bahwa telah melihat sebuah kapal yang kandas di perairan pantai Oesosole Dusun Oesosole Desa Faifua Kecamatan Rote Timur, Minggu 19/06/2016.
Dari informasi yang diperoleh bahwa kapal yang kandas adalah Kapal Motor LCT. Fitria Jaya yang bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang pada hari Sabtu 18/06/2016 sekitar pukul 12.20 Wita menuju Desa Batutua Kecamatan Rote Barat Daya. Saat melintasi perairan Nduile Dusun Oesosole Desa Faifua, akibat cuaca buruk dengan angin kencang kapal diterjang gelombang tinggi sekitar 3 meter, untuk menghindari gelombang kapal berubah haluan namun terjangan gelombang yang terus – menerus mengakibatkan kapal yang tidak terkendali dan akhirnya kandas menabrak karang.
Ws. Kapolsek Rote Timur Ipda Yosef Suyitno Soloilur melalui Kanit Intelkam Aiptu Dedi U. Lado membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa laka laut yang mengakibatkan kandasnya kapal motor LCT. Fitria Jaya.
“ Pagi tadi saya mendapat informasi dari saudari Nona Sereh warga Desa Faifua yang menginformasikan bahwa telah melihat kapal kandas di peairan Oesosole, saya bersama-sama dengan rekan rekan lainnya langsung menuju lokasi untuk memastikan informasi tersebut dan setelah kami sampai benar bahwa ada kapal yang kandas “, tutur Kanit Intel.
Dengan bantuan dari warga sekitar dengan menggunakan perahu nelayan pihak Kepolisian langsung mengevakuasi para ABK kapal yang kandas, kemudian langsung membawa ke mako Polsek Rote Timur untuk diberikan bantuan selanjutnya.
Dari hasil interogasi Kapten Kapal Erensten Rizar D. Mundiahi yang menyatakan bahwa kapal yang dikemudikannya saat itu membawa muatan alat berat berupa 1 unit Hammer dengan berat 3,5 ton, 2 unit Lider dengan berat 2 ton, 1 unit jangkar dengan berat 0,6 ton dan 1 unit sling rol dengan berat 0,8 ton, semua peralatan ini nantinya untuk membantu pengerjaan Pelabuhan Batutua di Desa Batutua Kecamatan Rote Barat Daya, namun akibat terjangan gelombang tinggi yang terus menerus kapal sudah tidak bisa dikendalikan dan akhirnya kandas.
Adapaun nama – nama krew kapal antara lain :
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan laut ini, seluruh krew kapal telah dievakuasi dan saat ini berada di Mapolsek Rote Timur dan selanjutnya pihak Polsek Rote Timur akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat mengevakuasi bangkai kapal yang kandas.
(6"nurcahyo - Humas Res Rote Ndao)
Dari informasi yang diperoleh bahwa kapal yang kandas adalah Kapal Motor LCT. Fitria Jaya yang bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang pada hari Sabtu 18/06/2016 sekitar pukul 12.20 Wita menuju Desa Batutua Kecamatan Rote Barat Daya. Saat melintasi perairan Nduile Dusun Oesosole Desa Faifua, akibat cuaca buruk dengan angin kencang kapal diterjang gelombang tinggi sekitar 3 meter, untuk menghindari gelombang kapal berubah haluan namun terjangan gelombang yang terus – menerus mengakibatkan kapal yang tidak terkendali dan akhirnya kandas menabrak karang.
Ws. Kapolsek Rote Timur Ipda Yosef Suyitno Soloilur melalui Kanit Intelkam Aiptu Dedi U. Lado membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa laka laut yang mengakibatkan kandasnya kapal motor LCT. Fitria Jaya.
“ Pagi tadi saya mendapat informasi dari saudari Nona Sereh warga Desa Faifua yang menginformasikan bahwa telah melihat kapal kandas di peairan Oesosole, saya bersama-sama dengan rekan rekan lainnya langsung menuju lokasi untuk memastikan informasi tersebut dan setelah kami sampai benar bahwa ada kapal yang kandas “, tutur Kanit Intel.
Dengan bantuan dari warga sekitar dengan menggunakan perahu nelayan pihak Kepolisian langsung mengevakuasi para ABK kapal yang kandas, kemudian langsung membawa ke mako Polsek Rote Timur untuk diberikan bantuan selanjutnya.
Dari hasil interogasi Kapten Kapal Erensten Rizar D. Mundiahi yang menyatakan bahwa kapal yang dikemudikannya saat itu membawa muatan alat berat berupa 1 unit Hammer dengan berat 3,5 ton, 2 unit Lider dengan berat 2 ton, 1 unit jangkar dengan berat 0,6 ton dan 1 unit sling rol dengan berat 0,8 ton, semua peralatan ini nantinya untuk membantu pengerjaan Pelabuhan Batutua di Desa Batutua Kecamatan Rote Barat Daya, namun akibat terjangan gelombang tinggi yang terus menerus kapal sudah tidak bisa dikendalikan dan akhirnya kandas.
Adapaun nama – nama krew kapal antara lain :
- Erensten Rizar D. Mundiahi ( Nahkoda kapal )
- Jeif Sikome ( Mualim I )
- Johanis Mandagi ( KKM )
- Nus Lahamendu ( Juru Mudi )
- Ruslan Lahiya ( Juru Mudi )
- Iwan Muhamad ( Juru Mudi )
- Yoce Paparang ( Juru Minyak )
- Dantje Dauhan Tumida ( Juru Minyak )
- Deni Rotikan ( Operator Crane )
- Afandi Kalengkongan ( Helper/krew pancang )
- Hofni Salea ( Helper/krew pancang )
- Farie Lumowa ( Helper/krew pancang )
- Andreas Derek ( Helper/krew pancang )
- Oci Siaiu ( Helper/krew pancang )
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan laut ini, seluruh krew kapal telah dievakuasi dan saat ini berada di Mapolsek Rote Timur dan selanjutnya pihak Polsek Rote Timur akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat mengevakuasi bangkai kapal yang kandas.
(6"nurcahyo - Humas Res Rote Ndao)
