Logistik Pemilu 2024 dari Pulau Terluar Akhirnya Digeser Ke KPUD Kabupaten Rote Ndao Dengan Pengawalan Ketat

Logistik Pemilu 2024 dari Pulau Terluar Akhirnya Digeser Ke KPUD Kabupaten Rote Ndao Dengan Pengawalan Ketat
Salah seorang personel Polsek Rote Barat BRIPTU David Hasudungan Lumbantobing saat ikut membantu bongkar muat logistik Pemilu 2024 dari kapal usai penghitungan tingkat PPK Ndao Nuse untuk selanjutnya digeser ke KPUD Kabupaten Rote Ndao, Kamis (22/02).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Pasca Pemilihan Umum 2024 pada tanggal 14 Pebruari lalu, akhirnya seluruh logistik dan hasil penghitungan suara tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kecamatan Ndao Nuse digeser ke KPUD hari ini.

Kasat Polair Polres Rote Ndao IPDA I Nyoman Bagia Utama, S.I.P. yang juga Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) untuk wilayah Kecamatan Ndao Nuse membenarkan hal itu.

“Iya, hari ini kami kawal pergeseran kotak suara dan seluruh logistik dari Ndao ke KPUD,” tutur Kasat, Kamis (22/02/2024).

Dirinya juga menyebutkan bahwa hari ini ada perubahan cuaca yang mengakibatkan angin kencang dan naiknya tinggi gelombang, namun hal itu tidak menghalangi pergeseran logistik pemilu.

Sebelumnya, seluruh logistik Pemilu diangkut dengan menggunakan 1 unit Truk dan 1 unit Pick Up dari Kantor Camat Ndao Nuse ke Pelabuhan Rakyat Ndao.

Logistik yang ada tersebut selanjutnya diseberangkan dengan perahu rakyat “Enam Putri" menuju Pelabuhan Rakyat Nemberala, dengan pengawalan ketat oleh personel Polres dan Polsek Rote Barat.

Diperkirakan perjalanan laut dapat ditempuh selama 1 jam, setibanya di Nemberala logistik langsung akan digeser ke KPUD.

Dari pantauan, petugas PPK bersama personel Polri berjibaku melawan arus gelombang laut hingga basah kuyup untuk menaikkan dan menurunkan logistik dari perahu.

Berdasarkan data dari PPK bahwa logistik Pemilu yang digeser adalah Kotak Suara yang berjumlah 65 kotak dan Bilik Suara berjumlah 52 bilik, dengan rincian antara lain dari Desa Mbiu Lombo Kotak Suara berjumlah 10 kotak dan Bilik Suara berjumlah 8 bilik, Desa Mbali Lendeiki Kotak Suara berjumlah 15 kotak dan Bilik Suara berjumlah 12 bilik.

Sedangkan dari Desa Anarae Kotak Suara berjumlah 10 kotak dan Bilik Suara berjumlah 8 bilik, Desa Ndao Nuse Kotak Suara berjumlah 20 kotak dan Bilik Suara berjumlah 16 bilik dan dari Desa Nuse Kotak suara berjumlah 10 kotak dan Bilik Suara berjumlah 8 bilik.

 Dalam kegiatan pelepasan dan pergeseran logistik dihadiri pula Camat Ndao Nuse Petrus J. Mesah, S.E., Ketua PPK Ndao Nuse Oktovianus Muda dan Ketua Panwascam Ndao Nuse Katarina Makatita.

Diketahui juga bahwa personel yang terlibat dalam pengamanan, pengawalan hingga penghitungan suara di Kecamatan Ndao Nuse sebanyak dua puluh tujuh personel yang dipimpin oleh Kasat Polair dan telah ditempatkan sejak tanggal 11 Pebruari lalu. (6n)