Bhayangkari Cabang Rote Ndao Serahkan Bantuan Ibu Tito Karnavian

Bhayangkari Cabang Rote Ndao Serahkan Bantuan Ibu Tito Karnavian
Foto bersama para perajin tenun ikat dengan Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Rote Ndao NY. Eka Surya Wiryawan dan anggota usai penyerahan bantuan sosial langsung berupa uang tunai dari Ketua DEKRANAS (Dewan Kerajinan Nasional) Ibu Tri Tito Karnavian, (07/06)

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Sejumlah anggota Bhayangkari yang dipimpin Wakil Ketua Cabang Bhayangkari  Rote Ndao NY. Eka Surya Wiryawan yang didampingi Ketua Ranting Lobalain Ny. Velsi Setiono menyerahkan bantuan sosial langsung berupa uang tunai dari Ketua DEKRANAS (Dewan Kerajinan Nasional) Ibu Tri Tito Karnavian, Senin (07/06/2021).

Bantuan sosial tersebut diserahkan kepada 6 (enam) orang Pengrajin Tenun Ikat Yang Terdampak Bencana alam Banjir dan Badai Siklon Tropis Seroja Di Kecamatan Lobalain.

“Saya menyerahkan bantuan ini kepada ibu, ini merupakan bantuan dari Ketua Harian Dekranas, Ibu Tri Tito Karnavian, semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” ujar Ny. Eka Surya sembari menyerahkan bantuannya.

“Hari ini kita berikan langsung uang tunai kepada perajin yang terdampak, khusus di wilayah Kecamatan Lobalain ada 6 orang, kita harapkan dengan bantuan yang telah diberikan ini dapat meringankan beban para pengrajin tenun ikat yang terdampak Badai Seroja beberapa waktu lalu,” ujar Ny. Eka Surya usai kegiatan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Rote Ndao,  juga mengajak para perajin untuk mulai memasarkan hasil karyanya dengan memanfaatkan teknologi. “Jaman sekarang sudah semakin maju, gunakan teknologi selain dengan pemasaran secara konvensional tidak salahnya kita juga pasarkan lewat pasar digital, pasarkan dan promosikan produk yang kita hasilkan secara daring,” ajaknya.

Sementara itu salah seorang perajin yang menerima bantuan, Orpa Suki mengaku senang dan berterima kasih atas bantuan tersebut.

“Saat terjadi badai atap rumah saya rusak tertiup angin dan beberapa benang sebagai bahan dasar kain tenun juga rusak dan tidak dapat digunakan lagi,” ujarnya. (6”nur)