Seorang Nelayan Tewas Tersambar Petir Saat Melaut

Seorang Nelayan Tewas Tersambar Petir Saat Melaut

www.tribratanewsrotendao.com , Rote – Laban Sodakain (37), nelayan warga RT.03 RW.02 Dusun Karlok, Desa lifuleo, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, tewas tersambar petir saat melaut, Rabu (15/01/2020).

Kejadian berawal saat hujan deras disertai suara gemuruh guntur. Silas Adu yang saat itu bersama korban melaut di laut lifuleo, tiba-tiba mendengar suara petir yang keras dan mengenai korban dan sampanya.

" Waktu itu saya sama-sama mencari ikan dengan korban, kami masing-masing sampan sendiri, jarak kami sekitar 75 meter, tiba-tiba saya lihat petir sambar dia dan sampannya tenggelam, saya langsung dekati tapi korban sudah meninggal dunia, “ jelas Saksi Silas Adu.

Kemudian saksi langsung mengangkat korban dan memindahkan ke sampan saksi dan membawanya pulang.

Kapolsek Rote Timur IPTU Bambang Hartoyo saat mendapat laporan dari warga langsung mendatangi tempat kejadian. Kapolsek menjelaskan bahwa korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa.

Sampan yang digunakan korban saat melaut di lau Lifuleo

“ Menurut keterangan saksi, korban saat ditemukan di sampannya sudah tidak bernyawa, ini akibat sambaran petir, di tubuh korban bagian dada terdapat luka bakar serius akibat sambaran petir,” jelas Kapolsek

Kapolsek mengatakan korban saat ini sudah di tangan keluarga, dari pihak keluarga pun sudah menerima kejadian ini akibat kecelakaan. (6”nur)