PULUHAN KUDA HIAS IRINGI KEDATANGAN KAPOLDA NTT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA DI ROTE NDAO

PULUHAN KUDA HIAS IRINGI KEDATANGAN KAPOLDA NTT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA DI ROTE NDAO
www.tribratanewsrotendao.com , Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigadir Jenderal Polisi Drs. E. Widyo Sunaryo bersama Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Ny. Theresia Dewi Pratiwi dan rombongan tiba di Rote Ndao dengan menggunakan pesawat Susi Air di Bandara D.C. Saudale Lekunik Ba’a, Kamis 25/08/2016. Kedatangan Kapolda NTT bersama Ibu yang didampingi oleh Karo Rena Polda NTT Kombes Polisi Heri Purwanto dan Dir Sabhara Polda NTT Kombes Polisi Djoni M. Siahaan bersama Ibu dan rombongan, disambut secara sederhana oleh Wakapolres Rote Ndao Kompol Nicodemus Ndoloe, SE dan Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C. Lun S.Pd, kunjungan kerja Kapolda dan rombongan yang direncanakan selama 3 hari dari tanggal 25 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2016. kunker 2 penyambutan yang sesungguhnya dipersiapkan di rumah jabatan Bupati Rote Ndao. Dari Bandara Kapolda NTT bersama rombongan dibawa menuju ke rumjab Bupati Rote Ndao, tepat di pertigaan jalan masuk rumjab Bupati Kapolda NTT dan rombongan disambut dan diarak dengan puluhan kuda hias, sesampainya di rumjab Bupati, rombongan disambut dengan tarian adat Rote dan penyematan topi adat Tiilangga dan pengalungan selendang oleh Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM, tampak hadir Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Mirranda, SIK dan seluruh perwira dan Kapolsek jajaran bersama Bhayangkari, Dandim 1627 Rote Ndao, perwakilan dari Lanal Pulau Rote, Ketua Pengadilan Negeri Rote Ndao, Kepala Kejaksaan Rote Ndao, seluruh pimpinan SKPD pemerintah daerah Kabupaten Rote Ndao, masyarakat adat Rote Ndao, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh pemuda. Setelah acara penyambutan, acara dilanjutkan dengan acara tatap muka kapolda NTT dengan seluruh masyarakat adat Rote Ndao, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh pemuda di aula rumjab Bupati Rote Ndao, namun sebelum itu Kapolda NTT didaulat oleh masyarakat Rote Ndao untuk meninggalkan tapak kaki sebagai simbol penghormatan tertinggi kepada tamu yang datang dan sebagai kenangan bahwa Kapolda NTT telah menginjakkan kakinya di tanah sejuta lontar. Kapolda NTT dalam sambutannya mengapresiasi persiapan penyambutan yang telah dilaksanakan serta memberikan beberapa arahan mengenai tugas Polri dalam bersinergi dengan sesama penegak hukum dan instansi terkait. kunker 3 kunker 4 “ Dalam beberapa waktu belakangan ini telah terjadi aksi perkelahian antara personel Polri dengan instansi samping, ini sungguh memprihatinkan dan saya tidak inginkan hal ini terjadi lagi, semua bermula dan berawal dari minuman keras, kita harus memilah bahwa daerah kita memang yang namanya minuman keras tidak terlepas dari adat namun apabila sudah dikonsumsi dengan berlebihan dan tidak bertanggungjawab maka akan mengakibatkan efek yang buruk, oleh karena itu kita sebagai kunker 5 orang tua dan pimpinan bagi anak-anak kita ini berilah arahan dan petunjuk yang benar sehingga anggota kita dapat mengikutinya, saya berterima kasih kepada Dandim dan Kapolres yang telah mengambil langkah cepat dan antisipatif sehingga kejadian perkelahian antara personel kedua instansi dapat diselesaikan dengan cepat serta tidak menimbulkan efek negatif lainnya “, Tutur Kapolda. Yang menarik dari acara ini adalah persembahan tari-tarian kolaborasi adat yang ditampilkan oleh jajaran Polwan Polres Rote Ndao, serta persembahan lagu “ Kapolri Desa “ yang dibawakan oleh para Polwan bersama petugas Bhabinkamtibmas dimana lagu tersebut merupakan ciptaan dan kreasi Kapolres Rote Ndao, di akhir acara diserahkan beberapa cinderamata dari Kapolda NTT bersama Ibu kepada Bupati Rote Ndao bersama Ibu dan sebaliknya. kunker 6 kunker 8 kunker 7 kunker 9 (6"nurcahyo-Humas Res Rote Ndao)