Langkah Preventif Polsek Pantaibaru Cegah Tindak Pidana Melalui Patroli Dialogis

Langkah preventif yang dilakukan tindak hanya untuk memantau aktifitas masyarakat namun menjadi sarana bagi Personel Polsek Pantaibaru untuk memberikan himbauan kamtibmas bagi masyarakat.

Langkah Preventif Polsek Pantaibaru Cegah Tindak Pidana Melalui Patroli Dialogis
Personel Polsek Pantaibaru Melakukan Patroli Dialogis Untuk Tekan Potensi Tindak Pidana, Kamis (20/11/2025)

PANTAIBARU,Personel Polsek Pantai Baru melaksanakan kegiatan Patroli dialogis sebagai bentuk Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (K2YD) guna meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah hukum Polsek Pantaibaru. Kamis (20/11/2025)

Langkah preventif yang dilakukan tindak hanya untuk memantau aktifitas masyarakat namun menjadi sarana bagi Personel Polsek Pantaibaru untuk memberikan himbauan kamtibmas bagi masyarakat.

Kegiatan ini dipimpin oleh Aiptu Frederik T. N Lulu bersama oleh Aipda Simon P. Beama, Bripka Sinto Malelak, dan Bripda Yosua A. Lomang. Sasaran utama dari patroli ini adalah masyarakat Desa Olafuliha dan juga penumpang yang akan memanfaatkan jasa transportasi laut menuju pelabuhan bolok kupang.

"Langkah pencegahan gangguan kamtibmas yang dilakukan melalui patroli dialogis diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, menekan potensi tindak pidana dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif" ungkap Kapolsek Pantaibaru Ipda Rolly A Ndaong.

Polsek Pantaibaru yang merupakan salah satu pintu masuk dan pintu keluar angkutan barang dan penumpang melalui jalur transportasi laut, Mengharuskan personel Polsek Pantaibaru untuk terus melakukan sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) agar masyarakat lebih waspada terhadap praktik-praktik ilegal tersebut "jelas Kapolsek

Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat lebih peka dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan  dan segera melaporkan kepada Polsek Pantaibaru jika terdapat potensi tindak pidana maupun aktifitas lainnya yang berpotensi menimbulkan polarisasi dalam masyarakat" tutup Ipda Rolly A Ndaong. (BDN_23)