Kasi Propam Polres Rote Ndao : Tingkatkan Disiplin Personel dan Cegah Kekerasan Dilingkungan Kerja

Pentingnya Sikap Tampang dan Penggunaan Atribut Polri Yang Tepat, Mengingat Bahwa Anggota Polri Merupakan Pelindung, Pengayom, Pelayanan masyarakat, Pemelihara Kamtibmas dan Penegakkan hukum

Kasi Propam Polres Rote Ndao : Tingkatkan Disiplin Personel dan Cegah Kekerasan Dilingkungan Kerja
Kasi Propam Polres Rote Ndao Iptu I Gede Putu Parwata.,S.H, Kamis (04/12/2025)

ROTE. Dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, Iptu I Gede Putu Parwata, S.H., selaku Kasipropam Polres Rote Ndao, mengambil apel pagi di Mapolres Rote Ndao. Dalam kesempatan tersebut, Iptu Parwata memberikan penekanan tegas kepada seluruh anggota yang hadir untuk mencegah aksi kekerasan diantara sesama anggota Polri. Kamis (04/12/2025)

Iptu Parwata mengatakan bahwa  perubahan itu dimulai dari diri kita sendiri, Terima kasih atas pelaksanaan tugas kepolisian yag selama ini berjalan aman dan lancar. Menurut penilaian kami dari Seksi Propam Polres Rote Ndao tingkat disiplin anggota Polres Rote Ndao dalam pelaksanaan Apel pagi telah mencapai 85%.  Dan sejauh ini tidak terjadi hal hal yang berpotensi menurunkan citra Polri dalam masyarakat.

"Selain pelaksanaan apel, Kami juga menekankan pentingnya sikap tampang dan penggunaan atribut Polri yang tepat, mengingat bahwa anggota Polri merupakan pelindung, Pengayom, Pelayanan masyarakat, Pemelihara Kamtibmas dan Penegakkan hukum"

Kami juga menghimbau seluruh personel Polres Rote Ndao untuk menghindari tindakan kekerasan antara senior dan junior, Tunjukan kinerja yang baik dan kreatifitas positif  sesuai kemampuan masing masing sehingga membawa dampak positif bagi masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antar sesama anggota untuk memperkuat silaturahmi dan menciptakan iklim kerja yang lebih baik.  Propam tidak akan berhenti mengingatkan seluruh personel Polres Rote Ndao  untuk menghindari pelanggaran dalam tugasnya.

"Mari kita mulai perubahan menuju kualitas pelayanan yang lebih baik, dengan membiasakan yang benar dan tidak meneruskan kebiasaan yang belum tentu benar," tutup Iptu I Gede Putu Parwata.,S.H. (BDN_23)